Selasa, 21 September 2010

Sejarah Kepramukaan

Sejarah Kepramukaan Indonesia

A.    Pendahuluan
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia

B.    Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai Negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda). Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)

Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.





C.    Perkembangan Gerakan Pramuka
Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat.

Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.


SEJARAH KEPRAMUKAAN DUNIA

A.    Pendahuluan
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B.    Riwayat hidup Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil. Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
•    Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
•    Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
•    Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
•    Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
•    erkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
•    Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
•    Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika

C.    Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau. Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
                Tahun 1924 Jambore II           di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
                Tahun 1929 Jambore III       di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
                Tahun 1933 Jambore IV          di Godollo, Budapest, Hongaria
                Tahun 1937 Jambore V         di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
                Tahun 1947 Jambore VI        di Moisson, Perancis
                Tahun 1951 Jambore VII       di Salz Kamergut, Austria
                Tahun 1955 Jambore VIII       di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
                Tahun 1959 Jambore IX          di Makiling, Philipina
                Tahun 1963 Jambore X             di Marathon, Yunani
                Tahun 1967 Jambore XI           di Idaho, Amerika Serikat
                Tahun 1971 Jambore XII          di Asagiri, Jepang
                Tahun 1975 Jambore XIII         di Lillehammer, Norwegia
                Tahun 1979 Jambore XIV          di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
                Tahun 1983 Jambore XV           di Kananaskis, Alberta, Kanada
                Tahun 1987 Jambore XVI          di Cataract Scout Park, Australia
                Tahun 1991 Jambore XVII        di Korea Selatan
                Tahun 1995 Jambore XVIII       di Belanda
                Tahun 1999 Jambore XIX          di Chili, Amerika Selatan
                Tahun 2003 Jambore XX           di Thailand
    Tahun 2007 Jambore XXI    di Inggris
 
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin

MAJELIS PEMBIMBING CABANG LUMAJANG

Ketua               DR. H. SJAHRAZAD MASDAR, MA
Wakil Ketua     AGUS WICAKSONO, S.Sos
Sekretaris         Drs. ABDUL FATAH ISMAIL
Ketua Harian    Drs. AS’AT MALIK, M.Ag
Anggota           DANDIM 0821 LUMAJANG
                        KAPOLRES LUMAJANG
                        KEPALA KEJAKSAAN NEGERI
                        KETUA PENGADILAN NEGERI
                       DAN YONIF 527 LUMAJANG
                       KA KWARCAB LUMAJANG
                       ACHMAD SAUFI, BA

BADAN KELENGKAPAN KWARTIR

BADAN KELENGKAPAN KWARTIR
1.    BPK KWARCAB LUMAJANG
2.    DEWAN KEHORMATAN
3.    PUSDIKLATCAB
4.    DEWAN KERJA CABANG
5.    PIMPINAN SAKA
6.    BADAN USAHA
7.    SATUAN KEGIATAN
8.    STAF KWARCAB

MAJELIS PEMBIMBING CABANG LUMAJANG

Ketua                DR. H. SJAHRAZAD MASDAR, MA
Wakil Ketua     AGUS WICAKSONO, S.Sos
Sekretaris         Drs. ABDUL FATAH ISMAIL
Ketua Harian    Drs. AS’AT MALIK, M.Ag
Anggota           DANDIM 0821 LUMAJANG
                        KAPOLRES LUMAJANG
                        KEPALA KEJAKSAAN NEGERI
                        KETUA PENGADILAN NEGERI
                        DAN YONIF 527 LUMAJANG
                        KA KWARCAB LUMAJANG
                       ACHMAD SAUFI, BA
       

BPK KWARCAB LUMAJANG MASA BAKTI 2008-2013

Ketua              Drs. H. NAWAWI YASID, M.Si.
Wakil              Drs. H. IMAM MUNIR, M.Si
Anggota          TEGUH WINANTO, S.Pd.
                       Drs. DIDIK PRIBADI

PENGURUS KWARCAB LUMAJANG MASA BAKTI 2008-2013
Ketua                                                                Drs. H. FATCURROCHIM, M.Si
Waka Binamuda                                                Drs. H. WINHATNO HARI SURYA, MM
Waka Binawasa                                                 HM. TOWIL RIDHO’I, S.Pdi.
Waka Bidang Organisasi dan Hukum                 MAHFUD, M.Pd.
Waka Bidang Keuangan, Usaha, dan Sarpras     Dr. INDAH AMPERAWATI, M.Si
Waka Bidang Abdimas dan Humas                    Drs. SAMSUL HUDA, M.Si
Waka Bidang Litbang                                        MOCH. MASTUR, S.Pdi.
Sekretaris 1                                                       MUCHAMAD TAUFIQ SH. MH
Sekretaris 2                                                       PRIYO UTOMO
Sekretaris 3                                                       Drs. SUHARDJO
Andalan Cabang Urusan :       
Pembinaan Siaga Putra                                       SUMISTO
Pembinaan Siaga Putri                                        SUMARMI, S.Pd.
Pembinaan Penggalang Putra                              BASUKI ADI
Pembinaan Penggalang Putri                               SRI WAHYUNI, S.Pd.
Pembinaan Penegak/Pandega Putra                    M. ANSHORY AHMAD
KETUA DKC
Pembinaan Penegak/Pandega Putri                     Dra. NUR HABIBAH, MA
WAKIL KETUA DKC
Pembinaan Pramuka Luar Biasa Putra                BUDI UNTORO, S.Pd.
Pembinaan Pramuka Luar Biasa Putri                 Dra. RUFAIDAH
Pembinaan Saka                                                SULSUM WAHYUDI, SKM
Binawasa Putra                                                  Drs. BASUNONDO
Binawasa Putra                                                  SRI WILUDJENG, S.Pd.
                                                                         DENIK MARGIYANTI
Kerohanian                                                       ROKHMAD, S.Ag  MA
Organisasi  dan Hukum                                      Drs. GATOT PARASIT, M.Pd
Renlitbang                                                         MAHFUD, S.Pd. M.Pd
Keuangan                                                         HARI SUSIATI
Usaha                                                               BEDI CAHYONO, S.Si
Sarana Prasarana                                              MOCH. SULKHAN AKBAR
Abdimas                                                           MOCH. HENDRA ARIZAL
Humas                                                              NOVI SANJAYA
Data dan Laporan                                             YUDI EKO
                                                                         MOCH. CHOLID ADNDAN, S.Pd

KWARTIR RANTING

             KWARTIR RANTING

       
NO   NAMA KWARRAN        NO URUT
1      RANUYOSO                   01
2      KLAKAH                        02
3      RANDUAGUNG               03
4      JATIROTO                     04
5      KEDUNGJAJANG            05
6      SUKODONO                   06
7      LUMAJANG                    07
8      SENDURO                      08
9      TEMPEH                        09
10    PASIRIAN                       10
11    CANDIPURO                   11
12    PRONOJIWO                  12
13    TEMPURSARI                  13
14    KUNIR                           14
15    YOSOWILANGUN            15
16    ROWIKANGKUNG            16
17    TEKUNG                        17
18    GUCIALIT                      18
19    PADANG                        19
20    PASRUJAMBE                  20
21    SUMBERSUKO                 21

AGENDA KEGIATAN TAHUN 2010

KEGIATAN                                                WAKTU                            PELAKSANA
PRESTASI SIAGA                                         DESEMBER                        BINAMUDA
LOMBA TINGKAT 3                                      MEI                                  BINAMUDA
SCOUTS SINGING                                       FEBRUARI                          BINAMUDA
SCOUT NEW ARRIVAL                                 JULI-OKTOBER                   BINAMUDA
DIANPINRU                                                JANUARI                           BINAMUDA/DKC
DIANPINSAT                                              JANUARI                            BINAMUDA/DKC
LPK CABANG                                             MARET                              BINAMUDA/DKC
TEGAK PRESTASI                                       NOPEMBER                        BINAMUDA/DKC
JOTA-JOTI                                                AGUSTUS-SEPTEMBER        BINAMUDA
KMD                                                         APRIL                               BINAWASA
KML                                                         OKTOBER                          BINAWASA
PEMBINAAN SAKA                                       JUNI                                 BINAWASA
KURSUS INSTUKTUR SAKA                           JULI                                  BINAWASA
PEMBINAAN KWARRAN                                OKTOBER                          B.ORG DAN HKM
PELATIHAN STAF KWARTIR                          MARET                              B.ORG DAN HKM
PELATIHAN RELAWAN PRAMUKA PEDULI        APRIL                               B.HMS DAN ABDMS
PERINGATAN HUT PRAMUKA                        AGUSTUS                          B.HMS DAN ABDMS
RAKERCAB                                                NOPEMBER                        SEKRETARIAT
PENDIRIAN BADAN USAHA KWARTIR             MEI                                   BIDANG USAHA

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang

PROFIL KWARCAB LUMAJANG

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka lumajang adalah salah satu Kwarcab yang ada di Jawa Timur. Kwarcab Lumajang masuk dalam korwil malang bersama dengan Kwarcab Probolinggo, Kwarcab Kota Probolingo, Kwarcab Pasuruan, Kwarcab Kota Pasuruan, Kwarcab Malang, Kwarcab Kota Malang dan Kwarcab Kota Batu.

Kantor Kwarcab Lumajang yang diresmikan pada tanggal 7 Juli 1987 ini  beralamat di Jl. Jend Basuki Rahmad Nomor 8 Lumajang 76311 yang berjarak 1 km dari Pusat Kota Lumajang (Alun-alun kota).

Saat ini Kwarcab Lumajang dipimpin secara kolektif oleh Kakak Drs. H. Fatchurrochim, M.Si bersama dengan 32 Andalan Cabang lainnya mengurus 21 Kwartir Ranting yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang.

Senin, 20 September 2010

HUT PRAMUKA ke 49

        Bulan puasa bukan menjadi halangan untuk tidak melaksanakan Peringatan HUT pramuka yang ke 49. Namun dengan waktu yang bersamaan tersebut, KWARCAB Lumajang membuat sebuah kemasan baru lagi. HUT pramuka yang biasanya di peringati dengan upacara pramuka, diganti dengan kegiatan Tasyakuran.
        Bertempat di Aula Sekolah Unggulan Terpadu (SUT) Lumajang,  acara Tasyakuran ini di hadiri oleh Wakil Bupati Lumajang selaku Ketua Harian Majelis Pembimbing Cabang. Dalam Tasyakuran tersebut ada Pemberian Penghargaan kepada 4 Tokoh Pramuka Lumajang, mereka adalah, kak Endang S, kak Prangko, kak Siti Nur, dan kak Achmad Saufi. Beliau semua merupakan tokoh pramuka yang berjasa khususnya bagi Gerakan Pramuka Lumajang. Mereka masuk ke dalam Organisasi Gerakan Pramuka sejak tahun 1961, tahun yang sama dengan keluarnya SK Presiden No. 238 tentang pengesahan Gerakan Pramuka sebagai Organisasi kepanduan di Indonesia. Sebagai pelopor dan perintis pandu pandu Lumajang, mereka berdedikasi dan berkomitmen melahirkan tunas tunas bangsa. Rasa bangga dan ucapan terima kasih patut berikan. Dari Dewan Kerja Cabang Lumajang sendiri, memberikan sebuah karya  berupa Lantunan Lagu berjudul Pahlawan  yang dibawakan oleh kak Eny, yang kemudian dilanjutkan dengan  pemutaran film Kilas Balik 49 tahun Pramuka Indonesia. Semarak pesera Tasyakuran yang terdiri dari beberapa pramuka penegak pandega se-Lumajang, wakil wakil dari Kwarran, di tambah Alumni LT 4 2010 Kontingen Lumajang mewarnai jalannya kegiatan.
    Bertemakan “Satu Pramuka Satu Indonesia” ,  peringatan HUT Pramuka kali ini , memang berbeda. Peserta yang ditempatkan di dalam ruang dengan duduk di karpet yang telah disediakan adalah berupa kemasan kegiatan dengan harapan dapat terjalin hubungan yang lebih dekat antara sesama peserta, dan lebih mengenal.
Setelah sambutan dari wakil Bupati Lumajang, acara dilanjutkan dengan kuis untuk semua peserta yang kemudian diteruskan dengan pembacaan Al-Qur’an sambil menunggu adzan Magrib. Seusai salat magrib bersama, semua peserta melaksanakan buka bersama.
Kebersamaan tersebut diakhiri dengan upacara pelantikan Dewan Kerja Cabang Lumjang masa bakti 2008-2013, setelah pelantikan DKC yang berjumlah 17 orang tersebut, acara dilanjutkan dengan pemberian Tanda Kehormatan Pancawarsa kepada beberapa anggota dewasa.
        Kegiatan yang dimulai pada 14 Agustus 2010 pukul 16.00 WIB ini, berakhir pukul  19.00 WIB dengan salat tarawih bersama. Sebuah inovasi baru Kwarcab Lumajang dalam memperingati HUT pramuka ke 49 di tengah bulan puasa dengan tidak meninggalkan kesan layaknya peringatan seperti biasanya. Satu pramuka satu Indonesia. Selalu satu dalam janji untuk satu arti, pramukaku  Indonesiaku.

Scouts New Arrival

        Kemasan kegiatan baru Dewan Kerja Cabang Lumajang, berupa kegiatan untuk pramuka penegak pandega menadapatkan banyak kesan. Kegiatan yang bernama Scout New Arrival ini memiliki  tiga tahap, tahap pertama yaitu Scout Share, tahap kedua yaitu Rover Scout Night dan tahap ketiga yaitu Rovering to Sucsess.
        Scout Share adalah tahap pertama dari Scout New Arrival, kegiatan ini di adakan di Balai Kesehatan Pasirian. Dalam Scout Share ini, di ikuti oleh 103 pramuka penegak pandega se-Kabupaten Lumajang . Kegiatan yang di laksanakan paa tanggal 7-8 Agustus 2010 ini adalah sebuah pembelajaran bersama, tentang AD-ART, PPDK, PP Polmekbin dan PPGD. Jadi  di sana peserta mendapatkan empat meteri tersebut untuk di lombakan pada Rover Scout Night nanti. Antusias peserta sangatlah besar, lebih lebih saat panitia dan peserta nge-dance bareng.     Selama 2 hari mereka berkegiatan bersama, dengan beberapa metode pembelajaran yang menarik. Dalam Scout Share ini juga di adakan acara pemutaran film tentang sejarah pramuka guna memperkenalkan bagaimana pramuka sebenarnya .
Scout Share yang di buka oleh KAKWARCAB Lumajang ini memiliki arti tersendiri bagi peserta, khususnya kepada mereka yang baru mengenal pramuka.
        Rangkaian Scout New Arrival masih berlanjut, Sabtu, 28 Agustus 2010 tepatnya pada pukul 15.30, kegiatan Rover Scout Night dimulai dengan dengan pemukulan Gong oleh WAKABINAWASA  Kwarcab Lumajang . Kegiatan yang berakhir tanggal 29 Agustus 2010 ini bertempat di SMAN 3 Lumajang. Dalam kegiatan ini hadir perwakilan dari Dewan Kerja Daerah Jawa Timur dan Dewan Kerja Malang yang menambah kesan kegiatan.
Karena pada saat itu adalah bulan puasa, jadi pada sore hari menjelang magrib diadakan Lomba Partol (d’ring festival). Keriangan di tengah dahaga puasa menyatu dengan semangat peserta dalam mengemakan yel yel patrol mereka. Tak hanya lantunan yel yang mereka tampilkan, namun penampilan juga mereka perlihatkan dengan ragam. Berbekal alat music yang amat sederhana, namun dapat menciptakan karya yang  mengagumkan. Mengangkat tema adat Betawi sebagai pakaian juga merupakan suatu kemasan baru alam rangkaian kegiatan ini. Pemenang dari Lomba Patrol ( d’ring festival) adalah HOS. Cokroaminoto ari SMAN 2 Lumajang. 
        Setelah buka puasa bersama, di mulailah kegiatan malam. Pada malam itu ada kegiatan Lomba Intelegent Quantum, Lomba ini di bagi menjadi 3 babak. Babak pertama adalah babak penyisian, di babak ini peserta di berikan 60 soal teks tulis yang nanti diambil 5 gudep terbaik untuk melaju ke babak ke 2 dan 3. Babak ke dua adalah babak Tanya jawab, sedangkan babak ke 3 adalah babak cerdas cermat. Lomba yang di wakili 2 orang dalam masing masing gudep ini hanya mengambil 1 juara terbaik yang akhirnya di menangkan oleh HOS. Cokroaminoto lagi. Di samping lomba Intelegence Quantum, panitia menyediaakan beberapa DorPrize dengan kuis kuis yang tidak kalah serunya.
    Kegembiraan di malam itu di tutup dengan penyalaan api unggun pada waktu itulah, kebersamaan semakin terasa setelah bersaing dalam beberapa lomba sebelumnya. Seakan terasa satu dan utuh.

Lomba Tingkat Regu Penggalang Tiga 2010

    Lomba tingkat ( LT ) merupakan salah satu bentuk kegiatan golongan penggalang yang diadakan tiap 5 tahun sekali dimana pada kegiatan ini semua aktifitas peserta sangat mandiri. Kegiatan LT merupakan kegiatan yang berkelanjutan, mulai dari tingkat Gugus Depan  (LT I) sampai tingkat nasional (LT V), dan yang mendapat kesempatan untuk lolos ke tingkat selanjutnya hanyalah juara I. Dalam kegiatan LT, semua aktifitas peserta di nilai, sehingga kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat lomba dengan persaingan yang amat ketat.
      Berkenaan dengan hal tersebut, tanggal 30 Mei - 1 Juni 2010 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang menyelenggarakan Lomba Tingkat Regu Penggalang Tiga. Kegiatan yang di ikuti oleh 16 Kwarit Ranting dengan 1 regu putra dan 1 regu putri pada masing-masing Kwartir Ranting ini mendapatkan antusias yang besar dari semua pihak. Dalam kegiatan ini, ada beberapa mata lomba yang harus di ikuti oleh peserta, di antaranya:
 
o    Berkemah
o    Pioneering
o    Orientering
o    Ketrampilan Sandi
o    Pertolongan Pertama
o    Cerdas tangkas tekpram dan tengetahuan umum populer
o    Pengamatan lingkungan dan  menyusun laporan
o    Majalah dinding
o    Teknologi Tepat Guna
o    Ketrampilan Daur Ulang
o    Administrasi regu
o    Cross Country
o    Pidato
o    Baca Puisi
o    Menyanyi
o    Menggambar
o    Poster
o    Ketrampilan Bahsa Inggris
o    Debat
o    Photography dan jurnalistik
 

  Di samping lomba lomba tersebut, ada beberapa kegiatan lain yang menjadi aspek penilaian seperti: upacara, pendirian tenda, yel yel regu dll. Namun yang sangat menarik perhatian adalah ketika tiap regu menyanyikan yel-yelnya, atsmosfir  di bumi perkemahan menjadi lebih tegang tapi rasa bangga dan bahagia serta kebersamaan begitu terasa walaupun ada di tengah tengah sengitnya persaingan.
Dalam Lomba tingkat regu penggalang tiga  yang  dilaksanakan di Lapangan Jatisari, kecamata Tempeh ini, mendapatkan kesan yang sangat baik dari peserta, meskipun tuntutan untuk bersaing sangatlah tinggi, namun rasa kekeluargaan sebagai sesama pramuka masih sangat kental dirasakan. Dengan mengangkat tema “Persaingan Sehat Untuk Pembentukan Pribadi Kuat”  di harapkan setiap peserta dapat merasakan sebuah persaingan dimana persaingan tersebut merupakan suatu titik awal untuk menuju pribadi yang kuat dan lebih baik. Dan pada akhirnya, di dapatkan 1 regu terbaik putra dan 1 regu terbaik purti yang akan menjadi kontingen KWARCAB Lumajang dalam Lomba Tingkat Regu Penggalang  Empat di Purwodadi, Pasuruan. Regu Harimau dari KWARAN Tempeh menjadi regu terbaik putra dan Regu Lely dari KWARAN Lumajang menjadi regu terbaik putri.
Kebersamaan, kekeluargaan dan rasa saling memiliki di rasakan semua peserta, mereka memiliki rasa kebanggan tersendiri dengan tetap sebagai seorang pramuka yang selalu semangat, kuat dan selalu lebih baik

PEMBINAAN PRAMUKA PEDULI 2010

Berjumpa kembali Satuan Pramuka Peduli Kwarcab Lumajang. Satuan yang bertugas untuk Peduli terhadap kondisi dan situasi yang terjadi di wilayah lumajang khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Satuan yang terdiri dari anggota pramuka terbaik di wilayah Kabupaten Lumajang.

Setelah bertugas melaksanakan misi kemanusia untuk peduli kepada saudara kita yang tertimpa bencana di daerah Kecamatan Pronojiwo kabupaten Lumajang dan Kabupaten Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat dengan mengirimkan personil dan bantuan yang disampaikan secara langsung di lokasi bencana, tentunya eksistensi pramuka peduli kwarcab lumajang perlu adanya pengembangan dan pembinaan kepada para relawan. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan relawan yang siap siaga memberikan bantuan kemanusiaan ketika terjadi bencana atau ketika dibutuhkan.

Laporan mengenai peduli bencana di jawa barat tersebut yang telah dikirimkan kepada Kwartir Daerah Jawa Timur mendapatkan respon positif. Hasilnya, pramuka peduli kwarcab lumajang mendapatkan dana pembinaan untuk relawan pramuka peduli. Sehingga pada tanggal 24 – 25 April 2010 bertempat di Ranu Klakah kecamatan Klakah dilaksanakan Kegiatan Pembinaan Relawan Pramuka Peduli. Peserta yang dihadirkan adalah merek yang telah mengikuti diklat pertama di kecamatan pasirian.

Pembinaan kali ini lebih mengarah pada menejemen penanggulangan bencana dan SAR air serta praktek Perahu Karet. Diharapkan dengan adanya pembinaan ini rekan-rekan pramuka peduli ketika terjadi bencana mampu membuat wilayah penampungan bagi para korban, mampu memberikan pertolongan kepada korban yang terjebak dalam air, dan mampu melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet. Mengingat juga saat ini kondisi gunung semeru yang sudah memasuki status siaga II menjadikan pramuka peduli harus lebih siap dan selalu siaga ketika bencana akan terjadi.

Bravo Pramuka Peduli…!!

GLADIAN PEMIMPIN SATUAN

Scout Viva….!!
Kakak-kakak, adik-adik, dan sahabat T/D Lumajang yang  selalu semangat untuk tetap memandu.
Bangga rasanya menjadi bagian dari kesibukan dan aktifitas sebagai penegak pandega yang saat ini mungkin dirasa kurang diminati, karena jaman saat ini mulai berubah menjadi lebih modern dan serba teknologi. So…Kepramukaan saat ini sudah tidak jamannya lagi..

Akan tetapi kali ini pernyataan klo Kepramukaan saat ini tidak jamannya lagi pupus sudah. Rekan-rekan T/D Lumajang ternyata berpikiran lain, mereka lebih cenderung ikut kegiatan kepramukaan di alam terbuka. Di awal tahun 2010 kemarin, DKC lumajang menyelenggarakan Kegiatan DIANPINSAT atau Gladian Pemimpin Satuan. Tepatnya pada tanggal 7- 10 januari 2010, telah bergabung 54 orang pramuka penegak dalam kegiatan ini. Selanjutnya mereka larut dalam ambalan aryawiraraja dan membentuk kepengurusan baru sebagai bagian dari proses belajar di DIANPINSAT.

Dalam pelaksanaannya, konsep belajar sambil melakukan dan system berkelompok menjadi salah satu konsep utama yang diterapkan, sehingga peserta lebih mudah untuk memahami setiap materi yang diberikan. Karena mengingat materi yang diberikan adalah bersifat teknis maka setiap peserta harus mampu mempraktekkan sendiri materi yang telah diajarkan. Adapun materi dalam kegiatan ini antara lain : Kontrak Belajar, POLMEBIN, Mustegak, Adat Ambalan, Upacara Ambalan, Sistem Adminstrasi Gugusdepan, Penyusunan TOR, Penyusunan Program Kerja, Penyusunan Program latihan, Menejemen Perkemahan, Kepemimpinan, Forum Penegak, pioneering, Survival, SKU, Kurikulum Kepramukaan, Kehumasan, out door games management. Semua materi tersebut harus mereka kuasai dalam waktu 4 hari.

Tantangan di alam terbuka ternyata menjadi nilai pendidikan tambahan bagi rekan-rekan peserta. Bagaimana tidak, ketika dalam kondisi seperti itu adik-adik penggalang yang tergabung dalam kegiatan DIANPINRU mampu bertahan ditendanya masing, tentunya pramuka penegak harus lebih siap dengan kondisi seperti. Kenyataan yang ada ternyata rekan-rekan mampu bertahan, dan menjadi lebih bersemangat.

Sebagai tolak ukur dari pencapaian hasil kegiatan,maka dilaksanakan sesi post test dan evaluasi. Kesimpulan yang dapat disampaikan adalah kegiatan DIANPINSAT mampu memberikan perubahan kepada T/D Lumajang dan peserta merasa nyaman dan tertarik untuk berkegiatan.

Bravo Tegak Dega Lumajang…!!

GLADIAN PEMIMPIN REGU 2010

Scout Viva…!!
Mengawali kegiatan tahun 2010 kwarcab lumajang menyelenggarakan kegiatan besar bagi adik-adik penggalang. Kegiatan yang menumbuhkan semangat jiwa kepimpinan kepramukaan dan menambah wawasan pramuka penggalang, serta menanamkan kesadaran akan tugas dan kewajiban khususnya bagi para pemimpin regu penggalang. Kegiatan tersebut biasa kita kenal dengan DIANPINRU atau lebih lengkapnya Gladian Pemimpin Regu. Tepatnya kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 – 10 Januari 2010 bertempat di Wisata Pemandian Jarit kecamatan candipuro Kabupaten Lumajang.

Peserta DIANPINRU merupakan para pemimpin regu dan wakil pimpinan regu yang memiliki tugas dan kewajiban untuk mengelola regu secara maksimal. Sehingga mereka diberikan bekal ketrampilan kepramukaan agar lebih memahami dan mampu menerapkan serta mentransfer wawasan tersebut kepada anggota regunya. Selain itu pembekalan dan penanaman jiwa-jiwa kepempinan diberikan pula sebagai sarana pengetahuan untuk lebih tanggap dalam mengelola regu, serta mampu menyelesaikan masalah dalam regunya melalui sistem kepemimpinan yang dimiliki.

Materi yang disajikan antara lain : Dinamika Kelompok, musyawarah gugusdepan, pengetahuan kepramukaan, system administrasi regu, pendalaman sandi-sandi, upacara satuan penggalang, pioering, kepemimpinan, merencanakan sebuah kegiatan, peta kompas, risk management, camp craft and expedition, teknik berkemah, SKU dan SPG, SKK.

 Mengingat  materi yang disajikan ini sangat dibutuhkan dan penting maka target peserta 100 orang dengan mudah tercapai. Tentunya dengan banyaknya jumlah peserta dari berbagai wilayah berbeda maka semangat berkegiatan pun mulai tumbuh karena mereka mampu berinteraksi dan memiliki kawan baru. Hal ini terbukti, ketika ditengah-tengah pelaksanaan kegiatan DIANPINRU terjadi hujan yang sangat lebat yang membuat kondisi perkemahan terendam air. Akan tetapi, para peserta menginginkan untuk bertahan ditempat dan melanjutkan kegiatan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. Mereka menyerukan “kami adalah para pemimpin regu, dengan tantangan seperti ini kami tidak akan menyerah, karena kami yang terbaik, kami pula yang akan bertahan dan siap melanjutkan kegiatan sampai akhir…
Salut buat adik-adik penggalang kita.

Kamis, 09 September 2010

Sidparda Jatim


Sidang Paripurna Daerah Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2006 telah selesai dilaksanakan. Dalam Kegiatan tersebut dibahas mengenai pelaporan program kerja, pembahasan mengenai program kerja DKD Jatim pada tahun mendatang, perkembangan Kepramukaan dengan segala permasalahan beserta pembahasannya. Dari pembahasan yang telah dilaksanakan pada kegiatan tersebut telah menghasilkan suatu keputusan yang akan dilaporkan pada lampiran laporan kegiatan ini.
Laporan kegiatan ini disusun sebagai bukti riil bahwa perwakilan dari Kwartir Cabang Lumajang telah melaksankan tugas secara tuntas. Disamping itu laporan kegiatan ini disusun sebagai informasi bagi Kwartir Cabang, DKC Lumajang dan seluruh komponen yang terdapat didalamnya untuk dapat melaksanakan amanat dari hasil keputusan yang diperoleh dari Sidparda Jatim 2006. Laporan ini juga disusun sebagai dasar bagi kegiatan Sidang Paripurna ditingkat Cabang maupun Ranting.